Minggu, 30 Desember 2018

HAUL KE-18 RIYANTO, PEMUDA PEMBERANI BANSER DALAM MENJALANKAN TUGAS PENGAMANAN NATAL

Penyerahan bendera pusaka ke Wakapolres Mojokerto kota-foto fandy
Danramil 0815/01 Prajurit Kulon Kodim 0815 Mojokerto, Kapten Cpl Sumaryono mewakili Dandim 0815, Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., menghadiri Haul Ke-18 Almarhum Sahabat Riyanto, bertempat di Kantor PCNU Kota Mojokerto, Jalan Suromulang Raya, Nomor 09, Citra Surodinawan Estate (CSE), Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (30/12/2018).
Hadir dalam kegiatan antara lain, Wakapolres Mojokerto Kota, Kompol Hadi Prayitno, SH, mewakili Kapolres Mojokerto Kota, Camat Prajurit Kulon diwakili Staf Tramtib Mujiono, Pengurus PCNU Kota Mojokerto, Kepala Satkorcab Banser 04-XII Kota Mojokerto M. Syahrial Eka CB, Pengurus GP Ansor dan Banser Kota Mojokerto. Haul Ke-18 Sahabat Riyanto, Anggota Banser NU Korban Bom Malam Natal Tahun 2000 silam saat bertugas di Gereja Eben Haezer, Jalan Kartini, Nomor 4, Kota Mojokerto, diselenggarakan Satkorcab Banser 04-XII Kota Mojokerto.

Kirab Haul Riyanto dari kantor NU-foto fandy
Dalam kesempatan itu Wakapolres Mojokerto Kota  Kompol Hadi Prayitno, SH mengatakan, sebagai pemuda keberanian  almarhum Riyanto sewaktu menjalankan tugas patut di apresiasi. Selain membantu tugas kepolisian, Riyanto sebagai pemuda Banser berani dan berkorban demi saudaranya yang sedang menjalankan ibadah saat merayakan natal. Ucapan serta ungkapan yang sama juga di sampaikan oleh Ketua PC GP Ansor Kota Mojokerto, H. Junaedi Malik, SE yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto, dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan Haul Ke-18 Sahabat Riyanto bertujuan untuk mengenang jasa-jasa almarhum  semasa hidupnya. “Perjuangan Almarhum Sahabat Riyanto anggota Banser NU Kota Mojokerto harus dikenang dan dilestarikan, karena almarhum telah berkorban untuk membela NKRI dari kekejaman teroris. Almarhum juga telah menunjukan semangat toleransi beragama,” ungkapnya.
Sementara, Pengurus PCNU Kota Mojokerto, KH. Mahmud Tantowi, mengajak bersama-sama untuk menjaga kedaulatan NKRI, karena NKRI harga mati. “Semangat kepahlawanan Riyanto juga harus dan layak kita contoh demi menjaga NKRI,” pungkasnya.
Ziarah makam Riyanto-foto Fandy
Usai tahlil dilanjutkan Kirab Panji Kehormatan dengan berjalan kaki dari Kantor PCNU menuju Lapangan Prajurit Kulon, serta Ziarah ke Makam Almarhum Sahabat Riyanto di TPU Kelurahan Prajurit Kulon, Jalan Raya Cinde. Untuk diketahui Sahabat Riyanto, Anggota Banser NU Kota Mojokerto yang bertugas melaksanakan pengamanan di Gereja Eben Haezer, Jalan Kartini, Nomor 4, Kota Mojokerto, pada malam Natal tanggal 24 Desember Tahun 2000 silam.  Almarhum  menjadi korban bom Natal saat mengamankan bom tersebut demi menyelamatkan Jemaat Umat Kristiani yang sedang melaksanakan Misa Perayaan Natal. Tidak hanya itu Keluarga besar Banser berkunjung ke rumah sahabat Amir sbg saksi kejadian meledak nya bom di gereja Eben Haezer, yang saat itu menjadi saksi dan teman Riyanto saat bertugas.(jen/ri)

Kamis, 27 Desember 2018

“OPREK” CARRY BUATAN ’94 LAYANAN TELECENTER MOBILE JELAJAHI SUDUT SUDUT KOTA


“OPREK” Mobil Cary buatan tahun 1994, menarik perhatian Walikota Mojoketo Hj.Ika Puspitasari.  Hal ini terlihat paska penyerahan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mojokerto kepada tenaga honorer Dinas Lingkungan Hidup Kota Mojokerto, KAMIS 27/12/2018.  Ning Ita, panggilan Walikota baru ini, langsung menghampiri Mobil Carry yang digunakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mojokerto untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam dunia internet.
Bertempat di TPA Randegan Ning Ita menyampaikan, dengan adanya mobil telecenter ini warga Kota Mojokerto bisa belajar dan memanfaatkan semaksimal mungkin. Internet menjadi pemicu kegiatan ekonomi masyarakat untuk sekarang ini. Terutama di dunia perdagangan, mulai perdagangan besar bahkan perdagangan berskala kecil pun menggunakan internet. Pemerintah Kota Mojokerto dengan dinas-dinas terkait akan terus berupaya untuk meningkatkan mutu pelayanannya, bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan untuk bisa menampung dan memasarkan produk-produk buatan warga Kota Mojokerto di skala besar melalui internet ini. Mengingat saat ini internet sudah menjadi kebutuhan masyarakat dalam melakukan aktifitas kehidupan, paparnya.
Tidak dipungkiri akan banyak mobil-mobil telecenter seperti ini untuk membantu masyarakat Mojokerto untuk belajar dan memamahi arti penting internet itu sendiri, dalam membantu perekonomian, dan pendidikan di wilayah Kota Mojokerto. Pemerintah Kota Mojokerto juga melakukan pendampingan dalam semua Pelayanan masyarakat, Dinas-Dinas terkait juga akan malakukan penyuluhan, pembelajaran serta sosialisasi kegunaan akan internet itu sendiri.

PEMBENTUKAN KIM "SRIKANDI" KELURAHAN GEDONGAN



Pembentukan KIM SRIKANDI Kelurahan Gedongan Kec. Magersari Kota Mojokerto pada tanggal 17 Desember 2018 . Berlangsung lancar, dan membuahkan hasil sebuah kepengurusan yang falid.